tag:blogger.com,1999:blog-20967342.post2202287842522111306..comments2023-07-11T00:26:42.469-07:00Comments on Gubuk Reyot: DhaRma Lubishttp://www.blogger.com/profile/11932589018592303066noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-20967342.post-48611071984219484412012-01-27T22:54:10.751-08:002012-01-27T22:54:10.751-08:00ah ayah...
terlalu banyak kenangan indah bersamamu...ah ayah...<br />terlalu banyak kenangan indah bersamamu... sampai-sampai sulit untuk menuliskannya. mulai dari mana?<br />tapi melihat tulisan adikku sayang ini, jadi senyum2 sendiri sekaligus sedih karena tak lagi bisa bertemu sang creator....(Allah tetap sang pencipta...ini ungkapan saja)<br />ejekan ttg robot itu sdh kami alami sebelumnya. setiap berangkat mengaji madrasah kami selalu di bekali mantel jas hujan,payung dan kantong plastik. kantong plastik untuk tempat buku kalo hujan. mulanya, sekitar awal 1980-an,kami kehujanan pulang mengaji dan terlambat sampai rumah. ayah bertanya,"kenapa lambat pulang?". kami jawab,"hujan yah, tidak bisa pulang."<br />"masak gara-gara hujan jadi gak bisa kemana2. lihat tu org jepang, mau hujan, mau panas, tdk masalah. tetap disiplin",seru ayah. sejak itulah ritual membawa peralatan itu dimulai, krn ayah sangat disiplin dan "on time".<br />pernah juga, aku protes,"yah, kok kami gak les piano sih? gak les bahasa inggris seperti temen-temen laen itu. kan gak papa bolos mengaji madrasah sekali2."<br />dengan sabar beliau menjawab,"segala les dan kursus itu nak, sepuluh tahun lagi, masih ada dan malah bertambah. tapi, madrasah sekolah agama itu, sepuluh tahun lagi belum tentu masih ada".<br />ternyata, memang benar, belum sepuluh tahun, madrasah tempat aku belajar sudah terseok-seok digilas waktu... alhamdulillah aku bisa mengaji karena, walaupun tidak untuk berdakwah, aku punya pegangan agama di masa-masa penuh kebingungan dan derasnya pengaruh yang menggoyahkan iman....<br />ayah.....<br />selalu punya cara menjelaskan sesuatu yang mungkin membuat kita melunakkan hati yang keras.<br />selalu punya ide disaat kita bingung memecahkan persoalan.<br />selalu punya pandangan lain saat kita terlalu fokus pada satu problem.....<br />sekarang.....<br />akankah anak-anak kita menjalani masa indah penuh makna seperti yang kita alami? <br />akankah mereka bangga memiliki orang tua seperti kita?<br />apakah kita sekuat itu menjalani hidup ini?<br />kita harus terus berusaha....<br />wallahu a'lam...<br />benar saja,alialubishttps://www.blogger.com/profile/14641813398398427303noreply@blogger.com