Saturday, June 07, 2008

si Jimi yang berbahaya diimport!!!

apa sih yang gak dibuang ke Indonesia oleh negara-negara luar yang terkadang dengan dalih diimport baik oleh lembaga atopun perorangan. Baru-baru ini hasil tangkapan bea cukai Tangerang, ada 6 ekor ular yang diimport ke Indonesia dari Amerika yang namanya Jimi snakes. Ternyata setelah diteliti bahwa si Jimi yang dititip melalui jasa titipan ini sangat berbahaya dan bisa mematikan flora dan fauna yang ada di Indonesia.(liat di www.metrotvnews.com) apalagi ini??
setelah dulu sampah perangkat komputer bekas dari cina, sampah-sampah basah kering dari eropa, bahkan yang menyedihkan sampah ato limbah kondom bekas yang belum lama juga diketahui. wah Indonesia yang 'beautiful city' -kata nadine- ini bener2 udah dijadiin recycle bin raksasa oleh negara-negara luar baik asia atopun eropa. pertanyaannya kok mau? kok bisa, gimana pengawasannya dari pihak yang berwenang? ada isu besar juga bagi saudara-saudara kita di Irian sana, yang katanya virus AIDS sengaja di import kesana untuk memusnahkan penduduk asli untuk dikeruk kekayaannya. hah??? ada apa ini?

gak cuma itu yang jelas2 mengenaskan....di eropa sana ada beberapa negara yang dinyatakan negara peringkat teratas berudara bersih dan bebas polusi. ya terang aja...wong buat pabriknya di negara-negara ke-3.. apalagi Indonesia..di jakarta, tangerang karawang itu kurang banyak apa pabrik milik perusahaan eropa ato amerika. semuanya komplit ampe limbah2 serta polusinya. nah lho...jelas aja mereka hirup udara bersih, kita yang disini keracunan polusi? cuma numpang produksi nih ye... berarti kan penjajahan belum berakhir kawan... kita gak bisa apa-apa...jadi budak di negara sendiri. negaranya makin hancur, lingkungannya makin gak karuan. remuklah bangsa ini.
BURUHnya? mana pernah buruh di prioroitaskan. makin miskin dan tertekan aja. padahal tenaganya diperas abis2an. PNS dan TNI udah dibela mati2an. dinaikkan gajinya. apalagi bapak2 yang ada di DPR sana. gajinya satu truk (kalo pecahan 100 rupiah logam). tapi buruh? mana ada. gajinya paling standart. paling minimum. jadi, dari interval yang ada, ukuran yang paling minimum itulah gaji buruh kita. nasibnya tergantung kontrak!! kesejahteraannya impian belaka.
padahal jajaran direkturnya apalagi komisariatnya cuma ongkang-ongkang kaki. dengan gaji yang minimum itu buruh tambah dicekek dengan harga yang meroket. hah??? itulah Indonesia. TKInya di siksa, Buruhnya diperas, Gurunya miskin, Sekolahnya ambruk, Buminya di keruk, lingkungannya di hancurin, rakyatnya kelaparan, tapi Duitnya mengalir ke Amerika dan Eropa. apa lagi yang kita punya??
entahlah....saya pun termasuk dalam kategori anak muda yang belum tau dan jelas arah langkah saya...dan belum bisa berbuat apa-apa pada negeri khatulistiwa ini.

No comments: