Sunday, October 05, 2008

belajar dirumah

selalu ada yang istimewa kalau pulang ke rumah. ada saja pelajaran berharga yang didapat setiap harinya. tentang keluarga, tentang hidup bahkan tentang Tuhan. benar kata orang kalau keluarga itu adalah madrasah. sekolah hidup yang berisi banyak pelajaran. tidak bisa diraih di bangku sekolah. ilmu yang sebenarnya tak ada teori mutlak dan pasti. selalu dinamis layaknya manusia yang senantiasa dinamis. sekian detik dapat selalu berubah. setiap hari ada saja pelajaran baru yang membuat otak ini berputar dan menyisakan PR baru.
cerita suka duka yang selalu menghiasi kisah di keluarga membuat kuberfikir lebih keras lagi tentang arti hidup sebenarnya. masalah yang dihadapi tak selalu sama. begitu juga pelajaran cinta yang sebenarnya. cinta yang sudah teruji sekian tahun. di rumah banyak lukisan cinta ayah dan emak kepada kami anak-anaknya yang begitu indah. tapi tak jarang coretan buram saat egois menyerang. benar kata rasulullah dulu, kalau menikah itu menyempurnakan setengah agama. betapa besar porsinya. karna memang segala bentuk ibadah ada disana. pelajaran cinta hidup bahkan tentang kebesaran Tuhan ada disana. segala ilmu dan pengalaman banyak terdapat di dalam sebuah keluarga. cobaan dan ujian yang sungguh berat untuk mengukuhkan iman kepada Tuhan. segala contoh dari rasulullah menjadi tantangan untuk dilaksanakan. dari keluarga lain aku melihat, bahwa sekedar mengerti agama saja tak menjamin seseorang itu baik dalam berumah tangga dan menjalankan perannya dengan semestinya. harus benar2 paham harus benar2 mengamalkan. ahh pekerjaan berat memang. maka kata anis matta dalam judul bukunya menikah itu sebuah keputusan besar. banyak kompromi yang kadang sewaktu2 bisa dilanggar. bagaimana waktu menunjukkan seseorang pada pribadi sebenarnya yang terkadang menjadi persoalan baru. bahkan rasa cinta tak cukup untuk menyelesaikan setiap persoalan. berkeluarga memang butuh segenap jiwa raga, butuh keterampilan dan kesiapan menjalaninya. karna itu taruhannya adalah separuh agama. karna semuanya lengkap disana, cinta, iman, perjuangan, pengorbanan, suka duka, airmata, kasih sayang dan sebagainya yang menjadi bentuk pengabdian kepada Tuhan serta memiliki tanggungjawab yang besar dunia dan akhirat.
banyak hal yang tak terbayangkan yang tak sempat diceritakan banyak orang bahkan di buku sekalipun tentang pernikahan dan keluarga jika kusaksikan secara langsung di rumah bahkan di keluarga lainnya.
otak ini mendadak penuh dengan banyak pertanyaan dan kekahwatiran sekaligus. bisakah aku menjalani sesuatu yang aku sendiri belum tau pasti. bisakah aku menjalani amanah berat dan tanggung jawab dunia akhirat. tapi seketika itu aku mendadak pasrah. biarlah Tuhan punya jawaban. Tuhan punya kuasa dan kisah misteri yang tersimpan rapat. hanya ada doa dan harap yang dipunya agar diberikan yang terbaik.

No comments: