Wednesday, November 21, 2007

ngerinya sebuah rindu

ada yang ironis dalam diri ini. sebuah keinginan yang ibarat dua sisi mata uang. berbeda tapi saling berdampingan. disatu sisi ingin rasanya kembali intim padaNya. bergulat dalam cinta yang sangat abstrak yang tak mampu hanya dituangkan dalam kanvas. tapi disisi lain takut yang luar biasa menggerogoti hati ini akan sebuah ujian yang mengikutinya sesudahnya. tentu saja karena aku berkali-kali terjerembab dalam jurang yang dalam. aku tau, teorinya tidak akan dikatakan beriman bila tidak diuji. nah ini dia yang jadi masalah. saat ini masih
ngeri-ngeri sedap untuk memulai kembali menanjak bukit cintaNya. mungkin setan bilang begini, "sering-sering aja ragu dan takut biar aku ada temennya..". ya....itu tentu menguntungkan kerajaannya. siwalan...dasar setan!!

aku pernah menjadi bagian rombongan orang-orang yang bergaun putih dengan cahaya yang berjalan pada jalan yang tepat. tapi pernah juga aku ikut dalam perjalanan dosa yang menempuh waktu yang cukup lama.
tapi itulah sejatinya cinta Tuhan, aku selalu tetap menjadi undangan dalam perjamuan pengampunan dosa. tapi setelah itu, kadang aku berbalik arah lagi. sampai kapan?
kata sang bijak, sampai setan lelah melakukannya berkali-kali. hmmm... bertahan seperti ini memang sangat mustahil tanpa campur tanganNya. tapi terkadang diri terjebak dalam keyakinan bahwa diri ini ada. padahal tak sedetik pun diri berwujud. hah....sudah lelahkah? mudah-mudahan tak ada tanda-tanda kearah sana. mungkin hanya akunya saja yang kurang mampu menterjemahkan kebesaran dan nikmat Tuhan.

peta perjalanan hidup sebenarnya sudah digelar, hanya saja terkadang butuh seseorang yang mampu menunjukkan secara gamblang simbol -simbol yang tersirat pada peta. bahkan seseorang yang paham betul akan arah angin. hei....TUhan punya kekasih. lantas kemana kutemukan sang kekasih? ah....dasar manusia butut!!

wuihhh sudah lama rasanya berkubang pada titik yang sama. kenapa diri enggan keluar saja. biar akan terbukti benarkan aku sudah siap menjalaninya kembali??? hah..sialnya ternyata benar cintaku padaNya belum ada apa-apanya. siap hancur bila kau mencintaNya. bersedia lebur dalam ketiadaan maka kau temukan adaNya. heiii mana sang pujangga pecinta indahNya. sudikah kiranya menuntun langkah tepat menujuNya segera.

kemanakah ingin ini kualamatkan. rasanya ingin kukoyak tirai hijab antara kita. biar puas hati ini. biar lega dahaga ini. walau menurut sejarah akan hancur terburai. tapi toh sama saja, detik ini aku sudah hancur lebur. remuk redam dalam rindu tak bernama. pencarian yang separuh hidup selalu menghantui. ah.... nafsu muthmainnah... idola siapapun..

Tuhan dalam setiap doa, aku berharap banyak agar perjalanan ini akhirnya menemukan singgasana dimana kau bersembunyi selama ini. semoga tanjakan kali ini lebih ringan terasa. semoga kerikil-kerikil itu bisa kusingkirkan tanpa terasa. berilah pelindung dalam perjalanan ini. semoga aku akan bertahan. akan segera kuusahakan!!! duhh semoga!

3 comments:

Anonymous said...

Numpang Lewat ya, Skalian promosi Blog..... He..He...He....
http://akupunyasitus.blogspot.com/

Anonymous said...

waduh mbak dhar, kalau tulisan2nya bisa dibukukan bagus lhooo...
Ditunggu terus, keep update

Anonymous said...

hai, tulisannya bagus...makasih ya, very inspiring :)

semoga masukan2 (pas chatting) tadi bermanfaat..thus, mohon maaf juga ilmunya masih cetek, masih tetap belajar juga.

kita sama2 belajar, selalu belajar, 4 a better and better life