sajak akhir tahun
untunglah hari ini
pena masih mengalir
otak belum lagi mandeg
walau hati gusar & gelisah
untunglah hari ini
pena enggan mencoret
sketsa masa lalu
yang mampu memburamkan
arah petualangan
untunglah hari ini
pena mau membuncahkan
isak tangis
beban derita
dalam genangan kata-kata
yang mamapu
mengobati luka
mengurangi kepedihan hati
untunglah hari ini
mata pena tetap runcing
menusukkan kata dalam hati
agar hati-hati memadu hati
tetap lihai menari-nari
dalam secarik bait
patuh pada garis-garis tangan
yang digores Tuhan waktu lalu
untunglah hari ini
pena tetap setia
mengiringi nasib
menuliskan takdir
berkisah abadi dalam kitab mahaKarya
untunglah hari ini
pena masih mengukir
garis agar aku sampai
pada hati para sahabat
untunglah hari ini
pena tetap
memesankan waktu
biar diri
mengecap waktu
lebih baik
untunglah
pena & tinta
belum lelah
menemani
kesendirian
kelelahan
kesahajaan
penderitaan
kesedihan
kebahagiaan
tapi tidak untuk
airmata
untunglah hari ini
pena masih mengalir
otak belum lagi mandeg
walau hati gusar & gelisah
untunglah hari ini
pena enggan mencoret
sketsa masa lalu
yang mampu memburamkan
arah petualangan
untunglah hari ini
pena mau membuncahkan
isak tangis
beban derita
dalam genangan kata-kata
yang mamapu
mengobati luka
mengurangi kepedihan hati
untunglah hari ini
mata pena tetap runcing
menusukkan kata dalam hati
agar hati-hati memadu hati
tetap lihai menari-nari
dalam secarik bait
patuh pada garis-garis tangan
yang digores Tuhan waktu lalu
untunglah hari ini
pena tetap setia
mengiringi nasib
menuliskan takdir
berkisah abadi dalam kitab mahaKarya
untunglah hari ini
pena masih mengukir
garis agar aku sampai
pada hati para sahabat
untunglah hari ini
pena tetap
memesankan waktu
biar diri
mengecap waktu
lebih baik
untunglah
pena & tinta
belum lelah
menemani
kesendirian
kelelahan
kesahajaan
penderitaan
kesedihan
kebahagiaan
tapi tidak untuk
airmata
kamis, 29 Desember 2005
pkl : 08.10
pkl : 08.10
No comments:
Post a Comment