Friday, December 08, 2006

selamat pagi Tuhan....

pagi ini aku sedikit baikan, lebih lega, karena seharian kemarin aku babak belur dengan kesalahan. juga setelah Engkau beri pelajaran yang cukup mengguncangkan kembali kepercayaan diriku. terima kasih Tuhan, aku masih diberi kesempatan untuk memperbaiki hari-hariku. juga aku pun memohon maaf serta ampun sedalam-dalamnya karena banyak fungsi ajaib dari bagian tubuhku tak kupergunakan dengan baik. apalagi fungsi otak yang kau karuniakan sejak aku terlahir ke bumi ini, belum pernah kupergunakan pada hal yang bermanfaat. aku yakin Kau pun murka atas semuanya.

Tuhan....sekali lagi Kau tunjukkan betapa bodohnya aku ini, dihadapan dunia ini dan mereka yang merupakan segelintir kebesaranMu. Kau-pun telah bukakan mataku betapa angkuhnya aku dengan kebodohan itu, aku masih merasa hebat, padahal aku bukan apa-apa, aku kecil dihadapanMu, kotor lagi hina.

tapi..tunggu dulu...bukankah sudah sering seperti ini kan? ya, aku ingat betul kalau kau sebenarnya bukan sekali dua kali mengingatkanku bahkan berkali-kali. anehnya kenapa tak kunjung ada perbaikan... jangan-jangan hatiku ini sudah keras dan membatu? dan parahnya lagi Engkau tahu persis kalau aku sering menghianatiMU dan aku menyesalinya kalau ada perlunya saja, kalau ada maunya.

kutunggu jawabanMu Tuhan... serta cantumkan pula tata cara memperbaikinya serta berikan juga aturan pemakaian pada perjalanan selanjutnya. biar aku tak tersesat untuk kesekian kalinya. kan kata orang-orang kalau hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama.

jujur saja sebenarnya aku malu di hadapanMu. karena aku benar-benar telanjang di depanMu. tak ada yang bisa kusembunyikan, semuanya terkuak di depanMU. mana bisa aku berpura-pura walaupun sering kau temukan aku dalam keadaan mencuri tulang didepanMU. aku telah berkali-kali munafik dalam ibadahku. Engkau-pun paham betul bagaimana tabiatku, kalau kata GUS MUS, aku malu didepan keramaian, menjadi orang suci didepan manusia tapi seketika aku menjadi buas saat berdua denganMU.

ada satu lagi pertanyaanku, kenapa rasa takutku ini belum pernah kualamatkan padaMU? banyak hal yang kutakutkan di bumiMu ini, yang artinya semua adalah kepunyaanMu. tapi Engkau sendiri yang Empunya belum pernah sedetik pun kutakuti. sebenarnya manusia apa aku ini? butakah? keras hatikah?

Tuhan....tapi dari semua yang kutakutkan ada satu yang paling mengerikan bila itu terjadi, bila Kau sudah enggan mencurahkan kasih sayangMu, Engkau tak ingin lagi memberi ridhoMu, Kau sudah jenuh dengan kelakuanku. kalau sudah begitu apalah dayaku selain aku menyesal seumur hidupku. Jangan Tuhan, berilah sekali lagi kesempatan yang entah akan kugunakan baik-baik atau akan ku sia-siakan lagi. ambil semuanya tapi sisakan sedikit cintaMU. biarlah walau hanya dengan sisa-sisa ketuhananMU aku tetap begitu bahagianya.

ya....ada satu yang aku lupa justru aku belum lagi menghitung-hitung entah berapa sudah pemberianMU yang dengan rakus aku melahapnya di depanMU, malah aku sambil memakiMU. Tuhan intinya aku malu atas semua yang telah terjadi. apalagi kalau Kau akan bertanya, “nikmat manalagi yang kau ingkari?”... jawaban apa yang kupunya, bagaimana aku bertanggungjawab atas segalanya? padahal aku tidak punya apa-apa, aku bodoh. harus dimana kusembunyikan wakafMU dalam seluruh tubuhku ini yang telah aku rusakkan sendiri. aku tau jawabannya, aku ini manusia tidak tahu diri, manusia yang tidak tahu diuntung... Tuhan......semoga hari ini setiap hembusan nafas, setiap detik, setiap denyutan jantung ini dapat terbayar dengan sesuatu walau tak berharga di depanMU. biarkan aku berjalan menujuMU tanpa sedikitpun rasa angkuh. perkenankan aku memperbaiki semuanya. lembutkan hati ini untuk menerima semua petunjukMU, dan gerakkan hati ini untuk amanah atas petunjukkMU tersebut.

rencanaku sudah kutulis dalam agenda, lantas apa rencanaMU buatku Tuhan. dengan sedikit berdebar kunantikan pelajaran hari ini lengkap dengan ujian serta kunci jawabannya.mudah-mudahan aku bisa lulus hari ini.

sekali lagi terima kasih Tuhan, senang berkenalan denganMU. semoga hari ini dan esok aku masih bisa merasakan nikmatnya bercengkerama dengan kebesaranMU.

kutunggu kejutan selanjutnya....

sembah sujudku.....

satu sujud buat syukur serta satu buat ampun....

RINDUKU SELALU TUHAN

20-12-05

pagi mendung pkl: 08.12 WIB

No comments: